Yahoo Web Search

Search results

  1. en.wikipedia.org › wiki › MarsinahMarsinah - Wikipedia

    Marsinah was a factory worker and a trade unionist who was kidnapped, raped and murdered in 1993 for demanding minimum wage and union rights in East Java, Indonesia. Her case drew international attention to the repression of workers under the Suharto dictatorship and inspired many campaigns for justice and human rights.

  2. Marsinah adalah seorang aktivis dan buruh pabrik PT Catur Putra Surya yang menghadapi kasus unjuk rasa pada 1993. Dia diculik oleh militer setelah menghilang selama tiga hari dan ditemukan terbunuh di Wilangan, Nganjuk.

  3. Sep 21, 2022 · Pembunuhan Marsinah pun menjadi salah satu kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat yang pernah terjadi di Indonesia dan menarik perhatian dunia. Bagaimana kronologi pembunuhan Marsinah? Mengenal Marsinah. Marsinah lahir pada 10 April 1969 di Nglundo, Nganjuk, Jawa Timur. Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara yang ...

  4. May 8, 2018 · Marsinah adalah aktivis buruh yang dibunuh di tahun 1993 karena mogok kerja di pabrik arloji. Artikel ini mengulas kasus Marsinah dan kasus lain yang terjadi di masa rezim otoriter Soeharto.

    • Siapa Marsinah?
    • Dua Belas Tuntutan Marsinah
    • Campur Tangan Militer
    • Kemarahan Marsinah
    • Siapa Pelakunya: Kesaksian Ahli Forensik
    • 'Buruh Seperti Berjuang Sendiri'

    Marsinah, lahir di Nganjuk pada tanggal 10 April 1969, adalah salah satu buruh PT Catur Putera Surya (CPS), pabrik arloji di Siring, Porong, Jawa Timur. Ia dikenal sebagai perempuan yang cerdas, karena sering menduduki peringkat pertama di kelasnya. Tapi ia tidak bisa meneruskan pendidikannya ke perguruan tinggi karena tak punya biaya. Di tempatnya...

    Karena kebuntuan negosiasi tanggal 3 dan 4 Mei 1993, seluruh karyawan PT CPS mogok dan berunjuk rasa menuntut kenaikan upah dari Rp1.700 menjadi Rp2.250. Ini sesuai dengan Keputusan Menteri No. 50/1992 yang di dalamnya mencantumkan upah minimum regional di Jawa Timur saat itu. Namun dalam laporan penelitiannya berjudul "Ke Arah Ratifikasi Konvensi ...

    Di bawah rezim militeristik yang dipimpinnya pada masa Orde Baru, presiden Soeharto memastikan adanya payung hukum untuk mengawasi dan mengatur protes buruh, di antaranya Surat Keputusan Bakorstanas No.02/Satnas/XII/1990 dan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 342/Men/1986. Di sana tertulis, jika terjadi perselisihan antara buruh dengan pengusaha, m...

    5 Mei, Yudo dan 12 orang buruh lainnya dikumpulkan di Kodim Sidoarjo oleh seorang Perwira Seksi Intel Kodim bernama Kamadi. Mereka diminta mengundurkan diri dari PT CPS dengan alasan tenaga mereka sudah tak dibutuhkan lagi oleh perusahaan. Dua perwira Kodim, Kamadi dan Kapten Sugeng juga telah menyiapkan surat pengunduran diri yang menyatakan 13 bu...

    Setelah ditemukan tewas, jasad Marsinah dua kali diotopsi. Abdul Mun'im Idries, seorang ahli forensik mengatakan penyebab kematian Marsinah bukan karena sodokan balok tumpul, melainkan senjata api yang ditembakkan ke rongga kemaluan, hingga menghancurkan tulang di sekelilingnya, seperti yang dikutip dari Tirto.id. Itu berarti, menurutnya, pelaku me...

    Selain ELSAM, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) pada tahun 1995 juga menyusun buku putih berjudul "Kekerasan Penyidikan Dalam Kasus Marsinah". Ketua YLBHI, Muhamad Isnur mengatakan, setidaknya ada tiga catatan yang perlu menjadi refleksi untuk semua kalangan, baik pemerintah Indonesia, buruh, dan masyarakat sipil dalam peringatan 30 t...

  5. May 8, 2021 · Marsinah adalah nama seorang karyawan PT Catur Putera Surya yang dibunuh setelah melakukan aksi mogok kerja pada 1993. Ia menjadi simbol perjuangan kaum buruh di Indonesia dan diperingati setiap hari buruh.

  6. May 8, 2020 · Siapa Marsinah? Dikutip dari Harian Kompas, 10 November 1993, Marsinah adalah seorang buruh perempuan yang bekerja pada PT Catur Putra Surya (CPS), pabrik pembuat jam di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.