Yahoo Web Search

Search results

  1. Major H. Rahmat Shigeru Ono (September 26, 1918 – August 25, 2014) was a Japanese soldier who defected and sided with Indonesia.

  2. Aug 27, 2014 · Rachmad Shigeru Ono, one of the last living Japanese soldiers to fight for Indonesian independence, died in Malang, East Java, on Monday. He was 95.

  3. Feb 25, 2022 · Rahmat Shigeru Ono merupakan salah satu mantan tentara Jepang yang lebih memilih menetap di Indonesia. Ia hidup dengan keluarga barunya sampai menutup usia setelah peringatan HUT Kemerdekaan RI 2014 lalu. Selain faktor usia, dia juga menderita beberapa penyakit yang akhirnya merenggut hidupnya.

  4. Mayor H. Rahmat Shigeru Ono (26 September 1918 – 25 Agustus 2014) adalah seorang tentara Jepang yang membelot dan memihak Indonesia.

  5. Aug 25, 2021 · Dalam buku Rakyat Jawa Timur Mempertahankan Kemerdekaan 3 (1994:714-739) yang disusun Irna Hadi Soewito melampirkan nama-nama serdadu Jepang yang ikut Indonesia, di antaranya adalah Rahmat Shigeru alias Sakari Ono dan Tosio Morita. Kehadiran bekas tentara Jepang itu dimanfaatkan dengan baik oleh militer Indonesia.

  6. Aug 25, 2014 · TEMPO.CO, Jakarta - Major (ret.) Rahmat Shigeru Ono, also known as Sakari Ono, passed away earlier today, Monday, August 25, 2014 in Malang, East Java. Ono, the last remaining Japanese soldier in Indonesia, died at the age of 95. Ono was born in Furano, Hokkaido, Japan, on September 26, 1919.

  7. SHIGERU Ono, bekas tentara Jepang yang memihak Indonesia, meninggal dunia pada 25 Agustus lalu akibat penyakit tifus dan pembengkakan pembuluh darah. Dia menyusun buku taktik perang gerilya untuk militer Indonesia di masa revolusi. Ketika kalah melawan Sekutu, banyak tentara Jepang bingung; kembali ke negerinya atau bertahan.