Yahoo Web Search

Search results

  1. Muhammad Yamin (24 August 1903 – 17 October 1962) was an Indonesian poet, politician, historian and national hero who played a key role in the writing of the draft preamble to the 1945 constitution. Early life and education. Yamin was born on 24 August 1903 in Talawi, Sawahlunto on the island of Sumatra, Indonesia.

  2. Prof. Mr. Mohammad Yamin, S.H. (24 Agustus 1903 – 17 Oktober 1962) adalah sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli hukum yang telah dihormati sebagai pahlawan nasional Indonesia.

  3. May 8, 2024 · KOMPAS.com - Mohammad Yamin adalah tokoh pergerakan pemuda, yang dikenal sebagai salah satu pelopor dari lahirnya Sumpah Pemuda. Ia juga diketahui sebagai sosok cendekiawan, sastrawan, ahli politik dan hukum, yang turut merumuskan dasar negara dan konstitusi Indonesia.

  4. Aug 15, 2024 · InfoBiografi.Com – Prof. Mr. Mohammad Yamin, S.H. atau yang lebih dikenal dengan Mohammad Yamin merupakan salah satu pahlawan nasional Indonesia. Mohammad Yamin merupakan seorang sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus dan juga ahli hukum.

  5. Nov 14, 2023 · Mohammad Yamin dikenal juga sebagai sastrawan dan penulis terkenal. Selama masa hidupnya, Yamin telah berperan besar dalam memperjuangkan bangsa Indonesia dari penjajahan. Kira-kira apa saja perannya hingga menjadi pahlawan nasional? Berikut ini rangkuman informasi mengenai Mohammad Yamin. Mengenal Mohammad Yamin

  6. Muhammad Yamin dikenal sebagai seorang sarjana hukum, sastrawan, tokoh politik, dan penggali sejarah Indonesia. Dia yang lahir pada tanggal 23 Agustus 1903 di Talawi, dekat Sawahlunto, Sumatra Barat dan meninggal dunia pada tanggal 17 Oktober 1962, di Jakarta, serta dimakamkan di tanah kelahirannya Talawi, Sawahlunto, Sumatra Barat.

  7. Aug 6, 2019 · Muhammad Yamin merupakan pahlawan nasional yang dikenal sebagai tokoh yang ikut merumuskan Sumpah Pemuda yang mengilhami perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan. Berikut profil dan biografi Muhammad Yamin. Daftar Isi. Profil dan Biografi Muhammad Yamin.