Search results
Adam Malik Batubara (22 July 1917 – 5 September 1984) was an Indonesian politician, diplomat, and journalist, who served as the third vice president of Indonesia from 1978 until 1983, under President Suharto.
H. Adam Malik Batubara (22 Juli 1917 – 5 September 1984) adalah seorang politikus Indonesia dan mantan jurnalis yang menjabat sebagai wakil presiden ketiga. Sebelumnya ia menjabat sebagai ketua parlemen, menteri luar negeri, presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan jurnalis.
Adam Malik was an Indonesian statesman and nationalist political leader. Malik was jailed by the Dutch in the 1930s for being a member of the nationalist group that sought independence for the Dutch East Indies.
Jul 21, 2022 · Adam Malik merupakan pengagum sekaligus pengikut setia Tan Malaka, tokoh yang disebut-sebut sebagai penggagas awal Republik Indonesia. Dia turut membantu Tan Malaka membentuk Partai Murba (Musyawarah Rakyat Banyak) pada 7 November 1948.
Mar 20, 2021 · KOMPAS.com - Adam Malik adalah Wakil Presiden ke-3 Republik Indonesia. Dia dipilih sebagai Wapres dalam Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang digelar pada Maret 1978. Sebagai Wapres, Adam Malik bertugas mendampingi Presiden Soeharto, presiden yang menjabat saat itu.
Jun 24, 2021 · KOMPAS.com - Adam Malik adalah seorang politikus Indonesia dan mantan jurnalis. Ia sempat menjabat sebagai wakil presiden Indonesia ke-3. Sebelumnya, Adam Malik juga pernah menjadi ketua parlemen, menteri luar negeri, presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Banda, dan jurnalis.
Adam Malik was Indonesia’s third vice president and one of the pioneers of Indonesian journalism. He also served as a senior diplomat and played an important role in the events leading up to Indonesia's Declaration of Independence and the formation of Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).
One of the “angry young men” in his country’s struggle for independence two decades earlier, Adam Malik was then 50 years old and one of a Presidium of five led by then General Soeharto that was steering Indonesia from the verge of economic and political chaos.
Adam Malik Batubara (22 July 1917 – 5 September 1984) was an Indonesian politician, diplomat, and journalist, who served as the third vice president of Indonesia from 1978 until 1983, under President Suharto.
Adam Malik Batubara adalah mantan Menteri Indonesia pada beberapa Departemen, antara lain ia pernah menjabat menjadi Menteri Luar Negeri. Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia yang ketiga. Adam Malik ditetapkan sebagai salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 6 November 1998 berdasarkan Keppres Nomor 107/TK/1998.
